Monday, June 1, 2015

Eat Republic, Destinasi Kuliner di Tanggerang Selatan

Destinasi kuliner di wilayah Tangerang Selatan semakin beragam. Setelah Eat Republic diresmikan beberapa waktu lalu.

Friday, April 24, 2015

Kompleks Pusat Studi Al Qur’an (PSQ) di kawasan South City Pondok Cabe

Di seberang Eat Republic, nampak spanduk besar tertancap di tanah bertuliskan ‘Saat ini sedang dibangun Pusat Studi Al Qur’an’. Ada satu mesin alat berat yang nampak parkir tak jauh dari spanduk besar tersebut. Rencananya di lokasi ini memang bakal dibangun Kompleks Pusat Studi Al Qur’an (PSQ) atau Center for Quranic Studies.

Belum pasti, apakah Kompleks PSQ termasuk dalam kawasan property South City, atau hanya kebetulan lokasi pembangunannya berdampingan saja. 





http://member.daftarsb1m.net/aff/go/sarinande/?i=1

http://member.daftarsb1m.net/aff/go/sarinande/?i=1


Thursday, April 23, 2015

Eat Republic, Tongkrongan Baru Warga di Pondok Cabe

Eat Republic, oleh pengembang Wiraland Property Group diakui sebagai sebuah pusat kuliner terbesar di selatan Jakarta tepatnya di Pondok Cabe, Tangerang selatan yang menyajikan 90 persen menu Nusantara dan sisanya menu Asia, yakni sebanyak 700 menu.

Luas Wiraland Property di Pondok Cabe sebesar 63 hektar dan satu hektar khusus diperuntukkan untuk mendirikan Eat Republic. Eat Republic merupakan sebuah destinasi wisata kuliner baru di kawasan Pondok Cabe. "Bukan saja jual makanan tetapi juga memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung. Suasananya beda, unik, perasaan aman dan menyenangkan dibandingkan tempat makan atau food court lainnya. Pengunjung akan dihibur live music dari berbagai band, mulai pop, country, slow rock sampai jazz," katanya.

Sebagai tempat nongkrong, juga menyediakan wifi berkecepatan tinggi di 20 titik. Pasalnya sebagai destinasi wisata, Eat Republic menyediakan tempat pameran, seminar atau talkshow, kumpul komunitas, tempat kerja dan ruang rapat.

Menyinggung soal harga makanan,  bervariasi. "Ada makanan sehaga Rp 15.000, Rp 25.000 hingga Rp 45.000. Kalau untuk minuman, tempat kami lebih murah dibandingkan tempat lain, seperti yang disampaikan petugas dari Eat Republic.




Nah, ini tempatnya Eat Republic, dengan iconnya pak Bondan Winarno dengan www.Maknyuus.com , Langsung saja ke TKP yuk.

Sekolah Internet Marketing




Friday, March 27, 2015

South City Pondok Cabe











Beberapa tahun kedepan, kita akan menyaksikan kondisi tanah yang kosong akan berubah menjadi sebuah kota baru, yang bernama South City, berlokasi di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Di atas adalah beberapa gambar rencana pengembangan kota baru South City tersebut, ada Mall, Rumah Sakit, perumahan dan juga apartemen serta lingkungan perkantoran. Sumber : www.Southcity.co.id

Sekolah Internet Marketing

Master Plan South City




Lihatlah Map master plan rencana pembangunan sebuah kota baru yang akan dibangun oleh Wiraland Grup, yang diberi nama South City yang berada di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Keren banget khan rencananya? Karena pada saat saya mengujungi ke lokasi tersebut pada bulan Maret 2015 kondisi tanahnya masih kosong. Nah kalau sudah jadi pembangunannya seperti gambar di bawahnya.
Sumber : www.Southcity.co.id


Sekolah Internet Marketing


South City Benchmark Baru Properti di Tangerang Selatan.

Dengan semakin terbatasnya lahan di wilayah Jakarta dan terbukanya jaringan akses jalan membuat wilayah sub urban menjadi incaran pengembang properti. Beberapa kawasan yang memiliki tingkat kenaikan harga tanah sangat luar biasa adalah Jakarta Selatan, Tangerang Selatan dan Depok. Selain land bank yang masih cukup luas, dua wilayah ini nanti akan saling terhubung melalui akses jalan bebas hambatan menuju kota Jakarta.

CEO Wiraland Property Group Michael Wirawan menyebut ketiga wilayah tersebut sebagai sunrise property.  “Sunrise property adalah suatu tempat yang memiliki gap pointkenaikan harga yang masih besar,” katanya.  Pergerakan harga tanah di wilayah ini terus naik setiap tahunnya. Semakin baiknya infrastruktur jalan seperti rencana dua pembangunan tol Cijago dan Depok-Antasari yang melewati kawasan itu tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu pendorong utama perkembangan suatu kota. Orang tidak lagi terkonsentrasi ke pusat dan mulai melirik wilayah Selatan Jakarta karena akses yang semakin mudah.

Booming-nya properti di Tangerang Selatan membuat Wiraland Properti Group menciptakan suasana baru dengan membangun South City di daerah Cinere-Pondok Cabe. South City yang dekat dengan Pondok Indah merupakan sebuah superblok dengan luas lahan mencapai 60 hektare. Nantinya, kawasan ini akan mengombinasikan beragam produk properti mulai dari pusat kuliner, hiburan, mal, perkantoran dan apartemen yang saling terintegrasi.

Hal menarik dari superblok yang mengusung konsep eat, play, work and stay ini adalah strategi pembangunannya. Berbeda dengan pengembang lainnya, Wiraland Property justru membangun pusat kuliner dan aktivitas masyarakat pada tahap awalnya. Pusat kuliner ini menjadi strategi utama untuk menjadikan wilayah ini magnet yang akan mendatangkan banyak orang. Dengan begitu, South City akan dikenal dengan pusat kulinernya. “Konsepnya lebih ke foodtainment berkonsep keluarga. Persentase tenant-nya nanti 50 persen untuk segmen middle, 38 persen middle-up dan 12 persennya high-end,” ujar Michael Wirawan.


Membangun Brand Image.

Setelah itu, pengembang properti yang sedang naik daun ini membangun pusat aktivitas masyarakat. Sarana publik ini diciptakan tidak hanya untuk calon penghuninya, tetapi akan terbuka untuk umum, termasuk masyarakat sekitarnya. Dengan berbagai fasilitas seperti jogging track, taman, danau dan sungai, akan menjadi strong point selain pusat kuliner. Menurut Michael Wirawan, pembuatan public area ini merupakan salah satu bentuk Wiraland menjalankan fungsi corporate social responsibility (CSR).

Imej akan terbentuk dengan sendirinya seiring semakin dikenalnya kawasan South City. Dengan imej kuat, maka pembangunan apapun akan mudah diserap oleh pasar. “Strateginya kami ciptakan gula dulu, semutnya akan datang dengan sendirinya,” terang Michael Wirawan. Mal dan perkantoran akan menjadi tahap selanjutnya. Perkantoran ini akan lebih cenderung ke back office ini dibangun karena melihat harga sewa yang sudah terbilang tinggi di kawasan Jakarta seperti Sudirman.

Nantinya pada tahap akhir akan dibangun pula hunian jenis apartemen. Hunian vertikal ini akan menjadi pamungkas dalam pembangunan South City. Sebagai properti di kawasan Selatan Jakarta, diyakini apartemen akan sangat mudah untuk dipasarkan karena berada di wilayah yang sudah terbentuk secara matang baik infrastruktur maupun aksesnya Cinere-Pondok Cabe.

Wiraland Property Group sadar betul aksesibilitas adalah hal yang penting dalam proyek properti. Terlebih proyek South City merupakan integrasi dari banyak fasilitas. Untuk itu, Wiraland membuat akses jalan raya/bulevar (boulevard) baru yang akan menghubungkan wilayah Cinere-Pondok Cabe. Jalan penghubung ini akan membuat kawasan South City semakin hidup, ramai dan banyak dilintasi. Melihat itu, pembangunan South City dapat menjadi benchmark baru bagi perkembangan pasar properti di kawasan Tangerang Selatan, Depok dan Jakarta Selatan. Bahkan menjadi pendorong naiknya harga-harga tanah dan properti di wilayah tersebut. (Sumber : www.infonitas.com)

http://www.SekolahBisnis1Milyar.Biz

Wednesday, March 25, 2015

Jalan Tembus Cinere-Pondok Cabe

Jalan tembus yang menghubungkan Jalan Cinere, Depok dan Jalan Pondok Cabe, Tangerang Selatan berikut jembatan penghubungnya akhirnya diresmikan, Rabu (25/3). Peresmian dilakukan oleh CEO Wiraland Property Group, Michael Wirawan selaku pengembang bersama Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail dan Wakil Walikota Tangsel Benny Dafnie, di lokasi jalan yang baru dibangun tepatnya di Jalan Diamond Ring Road, Kawasan South City, perbatasan antara Cinere, Depok dan Pondok Cabe, Tangsel.

CEO Wiraland Property Group, Michael Wirawan mengatakan dengan adanya jalan tembus dan jembatan penghubung, yang totalnya sepanjang sekitar 4 km, maka warga dari Pondok cabe ke Cinere atau sebaliknya tidak lagi perlu melewati jalan tikus yang sempit dan kerap macet yakni Jalan Lereng. "Jalan tembus Cinere-Pondok Cabe sekarang sudah siap dilewati," kata Michael.

Ia menjelaskan jalan tembus Cinere-Pondok Cabe yang pada dasarnya merupakan jalan utama kawasan properti South City dibuka untuk masyarakat umum. "Ini akan sangat mempermudah mobilitas warga. Jalan penghubung ini sebenarnya juga mengurangi rutinitas jalanan yang mecet setiap saat di Pondok Cabe dan di Jalan Cinere," katanya.

Menurut Michael dengan jalan tembus ini, maka Wiraland Property Group selaku pengembang hunian yang sejak awal berkomitmen ingin memberikan yang terbaik kepada pelanggan, juga mempunyai misi untuk memberikan nilai tambah pada setiap proyeknya demi membangun komunitas masyarakat dalam lingkungan yang hijau dan asri.
 
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail dalam kesempatan itu mengatakan dengan jalan tembus dan jembatan penghubung ini diharapkan membuat warga Depok semakin nyaman dalam melakukan mobilitasnya. "Saya mengapresiasi pengembang dengan pembangunan jalan tembus ini," ujarnya. Walaupun begitu, Nur Mahmudi berharap berbagai dampak yang mungkin bisa timbul atas jalan tembus ini seperti beban kemacetan jalan yang berpindah juga diperhatikan lebih jauh oleh segala pihak.

Hal senada dikatakan Wakil Walikota Tangsel Benny Dafnie. Menurut Benny apa yang dilakukan Wiraland telah membantu pemerintahnya dalam menyediakan infrastruktur terutama jalan penghubung bagi warga."Pembangunan jalan tembus ini sedikit banyak membantu pemerintah kota untuk meningkatkan mobilitas warga yang nyaman dan aman," kata Benny. Peresmian ditandai dengan pemukulan gong dari pihak pengembang dan dua pihak Pemerintah Kota, serta pelepasan balon ke udara.(bum) (Sumber : www.wartakota.tribunnews.com)



Sekolah Internet Marketing